Pengaruh Kedisiplinan Guru Terhadap Kualitas Siswa Dan Pembelajaran

Disiplin merupakan salah satu kunci utama dalam mencapai kesuksesan dalam dunia pendidikan. Bagi seorang guru, kedisiplinan tidak hanya mencerminkan profesionalisme,

a couple of men sitting on top of a floor

Disiplin merupakan salah satu kunci utama dalam mencapai kesuksesan dalam dunia pendidikan. Bagi seorang guru, kedisiplinan tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan kualitas siswa. guru yang disiplin akan menciptakan lingkungan belajar yang tertib, efektif, dan kondusif.

Disiplin bagi seorang guru yang dimaksud disini adalah :

  1. Kepatuhan Terhadap Aturan
    Yaitu mematuhi aturan dan norma yang ditetapkan serta patuh pada kebijakan dan prosedur yang ada.
  2. Pengendalian Diri
    Yaitu kemampuan individu untuk mengendalikan diri dari perilaku yang bisa merugikan diri sendiri atau orang lain secara konsisten.
  3. Komitmen Terhadap Tugas dan Tanggung Jawab
    Yaitu kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu dan sesuai dengan standar yang diharapkan dengan penuh dedikasi dan ketekunan serta tidak mudah menyerah.

Pengaruh kedisiplinan guru terhadap siswa sangat kuat, dimana kedisiplinan guru berperan penting dalam membentuk perilaku dan karakter siswa, mendukung mereka dalam mencapai prestasi akademik yang lebih baik, dan membantu mereka mengembangkan keterampilan hidup.

Berikut adalah 6 pengaruh positif kedisiplinan guru terhadap siswa :

  1. Peningkatan Prestasi Akademik
    Kedisiplinan guru menciptakan lingkungan belajar yang terstruktur, mendorong siswa untuk lebih fokus dan serius dalam belajar. Dengan konsistensi dalam bimbingan dan penerapan aturan, siswa dapat mencapai hasil akademik yang lebih baik dan berprestasi di sekolah.
  2. Kedisiplinan Pribadi
    Guru yang disiplin memberikan contoh yang baik bagi siswa, membantu mereka mengembangkan kedisiplinan pribadi. Siswa belajar untuk menjadi lebih tertib, tepat waktu, dan bertanggung jawab atas tugas mereka, yang bermanfaat dalam kehidupan akademik dan sehari-hari.
  3. Naiknya Motivasi dan Sikap Belajar
    Disiplin yang diterapkan oleh guru meningkatkan motivasi dan sikap belajar siswa. Lingkungan belajar yang serius dan terstruktur membuat siswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif, memahami materi, dan mencapai tujuan akademik mereka dengan lebih baik.
  4. Terbentuknya Keterampilan Manajemen Waktu
    Kedisiplinan guru membantu siswa mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang efektif. Dengan aturan yang jelas, siswa belajar mengatur waktu mereka untuk menyelesaikan tugas dan mempersiapkan ujian, sehingga mereka menjadi lebih terorganisir dan efisien.
  5. Pengembangan Karakter
    Kedisiplinan guru berkontribusi pada pengembangan karakter siswa. Nilai-nilai seperti tanggung jawab, kejujuran, dan konsistensi ditanamkan, membentuk siswa yang berakhlak mulia dan memiliki integritas, yang akan bermanfaat dalam kehidupan akademik dan sosial.
  6. Meningkatnya Hubungan Positif antara Guru dan Siswa
    Disiplin yang diterapkan dengan bijaksana membangun hubungan positif antara guru dan siswa. Siswa merasa dihargai dan diperlakukan dengan adil, meningkatkan rasa hormat dan kepercayaan, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan harmonis.

Kedisiplinan guru juga memainkan peran penting dalam pembelajaran berupa menciptakan lingkungan belajar yang efektif, mendukung proses pembelajaran yang lebih baik, dan membantu siswa mencapai hasil akademik dan pribadi yang optimal.

Kedisiplinan guru dalam memberikan umpan balik yang cepat dan konstruktif mendukung perbaikan siswa dan peningkatan prestasi akademik. Umpan balik yang tepat waktu berkontribusi pada hasil belajar yang lebih baik.

Namun, tentu mendisiplinkan seluruh guru di sekolah tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan. Tentu ada berbagai macam karakter guru yang harus dihadapi dengan pendekatan-pendekatan yang berbeda.

Awalnya memang dipaksa, namun insyaallah lama-lama akan menjadi terbiasa untuk berdisiplin dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Secara umum ada beberapa tips untuk membuat guru disiplin, diantaranya :

  1. Pelatihan dan pengembangan profesional berupa workshop, seminar, mentoring dan coaching.
  2. Penilaian kerja teratur berupa evaluasi rutin maupun observasi kelas
  3. Penegakan Aturan dan Kebijakan Sekolah
  4. Komunikasi yang efektif seperti mengadakan rapat dan diskusi, memberikan umpan balik konstruktif dan semisalnya.
  5. Penghargaan dan pengakuan serta program insentif untuk guru dan karyawan
  6. Peningkatan keterlibatan dan partisipasi guru
  7. Dukungan emosional dan psikologis berupa konseling, peningkatan kesejahteraan guru, dll
  8. Pelatihan dan penggunaan teknologi
  9. Pembentukan tim disiplin sekolah
  10. Penyelesaian masalah disiplin dengan mediasi dan pendekatan sestoratif

-Semoga bermanfaat-

(Disadur dari tulisan Ustadz Dr. Ridho Abdillah, Lc, MA dengan beberapa tambahan dan penyesuaian).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *